Sunday, August 22, 2010

Senyumlah Walau Pahit

Sungguh aku terasa lemah
Lemah dengan ujian-ujian ini
Untuk menitiskan air mata, aku malu
Malu jika terlihat dek orang

Lalu kupendam
Hingga kurasa hanya Engkau yang tinggal
Hanya Engkau yang akan menyaksikan air mata ini
Yang akan mendengar tangisan hiba ini

Hanya Engkau yang tahu betapa aku memerlukanMu
Di siang hari, aku tersenyum walau pahit
Aku tertawa walau perit
Aku malu untuk kelihatan lemah
Kerana aku masih punya Kamu
Dahanan tempat aku berpaut
Oleh itu
Janganlah Engkau membiarkanku
Membiarkan aku sendiri menentukan nasibku
Walau dalam kadar sesaat
Janganlah Tuhanku...

No comments:

Post a Comment